Kabanjahe | BGlobal : Ditemukan jasad seorang wanita dalam sebuah tas di sekitar Tahura Bukit Barisan Tongkoh, Kec Dolat Rayat pada Selasa (22/10). Sontak hal ini menggegerkan warga masyarakat yang beramai-ramai menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP), karena rasa keingintahuan siapa korban yang jadi mayat tersebut dan yang belakangan diketahui korban bernama Mutia (25) ditemukan di pinggir jalan di depan Taman Hutan Rakyat (Tahura), Tanah Karo.
Menurut informasi yang berhasil dikumpulkan Awak media ini di lapangan, jasad korban pertama kali ditemukan petugas penyapu jalan, dan sontak kaget dengan serta Merta melaporkan hal ini kepada mandor, serta langsung ditembuskan kepada pihak kepolisian terdekat.
Kapolres Tanah Karo, AKBP Eko Yulianto saat dikonfirmasi Awak media, Rabu, (23/10/2024), membenarkan kejadian tersebut dengan menyatakan, pihaknya ada menerima laporan dari pihak penyapu jalan di sekitar Tahura Bukit Barisan Tongkoh, perihal penemuan sesosok mayat perempuan dalam tas kantongan besar.
Eko mengatakan bahwa identitas korban diketahui dari hasil sidik jari, korban merupakan warga Kota, Pematang siantar.
Lanjut Eko menjelaskan, identik korban dari hasil sidik jari namanya Mutia. "Dia, memang orang, Pematang siantar, keluarganya sudah dihubungi juga", ujarnya.
Berdasarkan informasi yang diterimanya, kata Eko lagi, korban ini sempat ditahan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) karena kasus narkoba dan telah bebas sekitar tiga bulan yang lalu. "Setelah bebas, korban tidak pernah pulang ke rumahnya.
"Korban dulu ada kasus narkoba, masuk lah di LP (lapas) untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, sekaligus untuk diadakan pembinaan dirinya. Dan korban sudah keluar bebas dari Lapas sekitar tiga bulan lalu. Cuman saja korban enggak pernah pulang ke rumah katanya, dia pekerja kayaknya di Medan. Dan di penjaranya pun, di LP mana saya belum tahu," jelasnya.
"Sebelumnya diberitakan, jasad korban ditemukan di pinggir jalan Taman Hutan Rakyat (Tahura), Kecamatan Berastagi, Selasa (22/10/2024) sekira pukul 10:30 WIB, Jasad korban ditemukan dalam tas dan telah dibungkus kain seprai.
Eko mengatakan ada sejumlah luka di tubuh korban."Saat ini, jasad korban telah dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk diautopsi.
"Iya, benar, korban dibungkus pakai seprei, tapi ditaruh di kantong tas besar, ditemukan sekitar pukul 10.30 WIB, kata Eko mengakhiri. (Rahmat).