Kabanjahe | BGlobal : Tim gabungan yang terdiri dari personil Polsek Juhar, Koramil 07/Juhar, dan Basarnas Medan terus melakukan upaya pembersihan jalan serta pencarian korban yang diduga tertimbun longsor di Kecamatan Juhar, Kabupaten Karo, Minggu (13/10/2024).
Kapolsek Juhar AKP A. Nainggolan, S.H., didampingi Danramil 07/Juhar Kapten Inf. Bangkit Hutahaean memimpin langsung kegiatan tersebut, bersama 8 anggota Polsek Juhar dan 7 anggota Koramil 07/Juhar serta Paul Ginting dari Basarnas Medan dengan tujuh personelnya.
Longsor yang terjadi di dua titik, yaitu di jalan umum antara Desa Juhar Perangin angin dan Desa Ketawaren serta jalan penghubung Desa Lau Kidupen dan Desa Ketawaren, mengakibatkan tertutupnya akses transportasi serta hilangnya seorang warga bernama Murniati Br Ginting yang diduga tertimbun tanah longsor di Desa Lau Kidupen.
Menurut laporan Kapolsek Juhar, upaya pembersihan telah dilakukan sejak pagi hingga sore hari kemarin Minggu (13/10), dengan menggunakan tiga alat berat untuk menggeser material tanah, batu, dan kayu yang menutupi jalan.
Selain itu, tim juga melakukan pemotongan kayu yang melintang di jalan guna mempercepat pembukaan akses.
"Hingga pukul 18.00 WIB, lokasi longsor kedua dan ketiga di sepanjang jalan Desa Ketawaren hingga Desa Juhar Perangin angin sudah berhasil dibersihkan, dan akses jalan sudah dapat dilalui oleh kendaraan roda dua dan roda empat," ujar AKP A. Nainggolan.
Meskipun pembersihan jalan berjalan lancar, pencarian korban Murniati Br Ginting belum membuahkan hasil. Tim gabungan akan melanjutkan operasi pada hari ini, Senin (14/10), dengan fokus pada pembersihan jalan menuju Desa Lau Kidupen yang masih tertutup material banjir bandang di Desa Ketawaren, serta melanjutkan pencarian korban di titik longsor tersebut.
Rencananya, alat berat akan terus digunakan untuk mempercepat pencarian korban yang diduga tertimbun di kawasan longsor. Kapolsek Juhar menyampaikan bahwa upaya ini akan terus dilakukan hingga seluruh area terdampak bencana dapat kembali normal.
Operasi ini merupakan bagian dari komitmen Polres Tanah Karo di bawah pimpinan AKBP Eko Yulianto, untuk memberikan respons cepat dan maksimal dalam penanganan bencana di wilayah hukumnya. (Rahmat)